Aktor Chicco Jerikho kembali didapuk menjadi salah satu juri Police Movie Festival (PMF), ajang penghargaan bagi insan perfilman yang diselenggarakan Divisi Humas Polri.
Menurut bapak satu anak ini, karya yang diikutsertakan dalam PMF 2019 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Sampai tadi menentukan siapa pemenangnya, siapa juara satu, dan juara dua, juara tiga, cukup panjang juga perdebatannya karena memang beberapa finalis mempunyai karya yang sangat luar biasa," kata Chicco di acara Pre Event Police Movie Festival 2019 di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
Pesohor kelahiran 3 Juli 1984 ini mengakui bahwa menjadi juri dalam festival film merupakan kesempatan besar bagi dirinya sebagai pegiat film. Alasannya, ia dapat belajar soal pembuatan film.
Melihat adanya kategori baru dalam festival film tersebut, Chicco berharap banyak filmmaker yang mau unjuk gigi. "Ini salah satu cikal bakalnya untuk mencari regenerasi filmmaker di Indonesia dari berbagai macam lini. Seperti kita sama-sama melihat, itu lagi, itu lagi. Mudah-mudahan, dengan adanya Police Movie Festival, bisa memperkaya generasi aktor, filmmaker," ujarnya.
Harapan lain pemain film 'Filosofi Kopi' ini, Police Movie Festival dapat memperlihatkan sisi humanis dari profesi polisi pada masyarakat. "Jadi, salah satu privilege gitu saya bisa jadi menjadi salah satu juri di sini. Dan ketika menjadi salah satu juri, saya seneng gitu, karena saya bisa melihat dan sambil belajar film-filmnya, dari film pendek pun juga. Bahkan, saya saja belum pernah buat film kaya gitu," ungkap Chicco Jerikho.
"Dengan adanya Police Movie Festival ini, kita juga memanusiakan polisi juga, sih. Maksudnya, kayak sisi humanisme ditonjolkan. Dia kayak menceritakan apa yang terjadi, kita 'kan melihatnya selama ini polisi tuh kaku. Sebenarnya, sih, enggak," pungkasnya.
Rencananya, malam penganugerahan Police Movie Festival 2019 akan digelar pada Kamis, 7 November 2019 di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
0 Comments