Setelah menikah, kita semua tentunya dihadapkan dengan berbagai
tantangan baru yang berkaitan dengan finansial. Sebut saja seperti,
biaya operasional rumah, persiapan kelahiran anak, biaya pendidikan, dan
lain sebagainya.
Suka atau tidak suka, masalah keuangan ini memang pasti ada dan menjadi hal terpenting dalam rumah tanggamu nanti.
Perencana
keuangan ternama, Dave Ramsey, mengatakan bahwa 86 persen orang yang
menikah, setelah lima tahun pernikahan mereka bakal mulai berutang.
Apakah kamu salah satunya?
Gak usah panik dulu. Ucapan dari Ramsey mungkin ada benarnya tapi mungkin juga tidak.
Buat
kamu yang memang gak mau punya utang menumpuk di kehidupanmu setelah
menikah nanti dan gak bikin susah anak cucu, ada baiknya untuk melakukan
lima hal di bawah ini.
1. Cari asuransi jiwa dengan nilai perlindungan miliaran rupiah
Jika kamu adalah seorang lelaki dan pencari nafkah, memiliki
asuransi jiwa hukumnya wajib. Gimana gak wajib, kita semua gak tahu
kapan kita dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.
Dengan adanya keluarga, berarti kita punya tanggungan. Bila
kelak kita mendapat celaka tanpa diduga, keluarga bisa mendapat dana
asuransi yang bisa digunakan buat melanjutkan hidup.
Semakin besar nilai perlindungan yang diberikan asuransi, tentu makin ringan pula beban keluarga yang ditinggalkan.
Ingat
lho, setelah menikah dan punya anak nanti, inflasi akan tetap ada. Jika
nilai perlindungan di asuransimu cuma puluhan atau ratusan juta Rupiah,
apakah uang sebesar itu masih laku di masa depan?
2. Cari uang dari rumah
Berhubung kamu masih menjadi karyawan, sumber penghasilan
utamamu tentu berasal dari gaji bulanan. Tapi apakah bisa mengandalkan
gaji bulanan demi terciptanya masa depan yang bebas finansial? Tentu
saja sulit.
Ujung-ujungnya kamu harus melakukan job hopping
demi mendapat karier dan gaji lebih tinggi dari sebelumnya. Padahal gak
selamanya fisik kita selalu prima untuk bisa bekerja secara terus
menerus.
Kenapa gak manfaatkan saja tempat tinggalmu
sekarang untuk cari duit? Buat yang memang sudah punya hunian, terlepas
dari rumah atau apartemen, masih kredit atau sudah lunas, kamu bisa
memanfaatkannya jadi ladang duit.
Sewakan saja aset propertimu agar bisa jadi duit setelah menikah. Jadikan kos-kosan misalnya.
3. Alokasikan 15% dari total penghasilan untuk beli saham blue chip
Apa sih tujuannya beli saham blue chip? Tentu saja ini adalah investasi yang sangat menguntungkan untuk hari tuamu nanti.
Saham
blue chip di Indeks LQ45 terdiri dari saham-saham perusahaan besar yang
sering diperdagangkan banyak orang. Kalau dihitung-hitung dalam satu
tahun, keuntungan investasi di saham ini bisa sampai 20 persen lho.
Jangan berpikir kalau blue chip itu mahal. Ada yang mahal, tapi yang harganya 1 lot Rp 400 ribuan dan bagus juga banyak.
4. Tabung dana pendidikan anak di reksadana
Bukan cuma naiknya biaya hidup yang jadi perhatian bagi mereka setelah menikah. Pendidikan anak pun akan jadi perhatian.
Biaya
pendidikan anak juga bakal terus meningkat seiring dengan berjalannya
waktu. Sekarang saja sudah ada yang ratusan juta hingga miliaran.
Apakah
mudah menabung uang pendidikan anak di tabungan? Tentu saja sulit.
Bunga di tabungan itu berapa sih? Deposito saja paling tinggi 5
persenan.
Untuk menghadapi tantangan ini, maka gak
ada salahnya untuk mengeluarkan 15 atau 20 persen dari total penghasilan
dan menabungnya ke reksadana pasar uang atau pendapatan tetap. Mengapa
di reksadana?
Pendidikan anak adalah investasi jangka
menengah. Tentunya alangkah baiknya menabung dana pendidikan itu di
instrumen investasi yang risikonya rendah.
Reksadana
tentu bakal jadi solusi terbaik. Di samping modal investasinya rendah,
keuntungannya juga bisa di atas 7 persen setahun.
5. Sering-sering masak sendiri
Gak sedikit pasutri muda yang lebih sering membeli makanan jadi
di luar untuk makan sehari-hari. Gak salah sih sebenarnya, akan tetapi
selain gak sesehat makanan yang dimasak di dapur sendiri, tentunya hal
ini juga bakal menguras duit.
Seiring dengan
berjalannya waktu, kamu juga bakal dituntut untuk hidup lebih hemat.
Jadi, setelah menikah, memasak adalah hal yang cukup cerdas untuk
menghemat biaya konsumsi sehari-hari.
Walau kondisi
keuanganmu cukup saja untuk membeli makanan dari luar. Tapi seandainya
bisa menghemat uang makan, tentu sisa uangnya bisa dimasukkan ke dalam
investasi di atas.
Itulah lima hal yang perlu
dilakukan bagi para pasangan yang baru saja menikah, demi merasakan
kebebasan finansial di masa depan. Semoga bermanfaat.
0 Comments