Sapu ajaib bisa membersihkan kursi kereta api peluru Shinkansen dengan cepat serta mendeteksi cairan (kelembaban) serta metal.
"Sapu tangan tersebut diluncurkan sekitar awal Maret 2013 dan digunakan oleh Tokaido Shinkansen sekitar 2016,".
Pembersihan
kereta api peluru (Shinkansen) sampai kini pun masih menggunakan tenaga
manusia khususnya bagian dalam gerbong kereta api termasuk tempat duduk
penumpang.
"Yang tersulit dan makan waktu adalah pembersihan
tempat duduk penumpang karena harus diraba (di masa lalu) agar ketahuan
bersih, lembab dan ada metal ketinggalan di situ atau tidak," tambahnya.
Sejak tahun 2016 Tokaido Shinkansen menggunakan sapu ajaib tersebut yang
dapat digunakan dengan cepat oleh para pembersih ruangan shinkansen.
Alat itu menggunakan baterai biasa. Dimulai dengan menyalakan switch sapu tangan.
Setelah "On" lalu mulai bekerja membersihkan kursi penumpang dari atas ke bawah dari kanan ke kiri.
Apabila
ada lembab, cairan atau ada metal tertinggal di kursi tersbeut, sapu
tangan oranye itu akan berbunyi dan lampu warning menyala terang.
Saat berbunyi dan menyala tersebut, pembersih bisa langsung membersihkan kursi dengan baik pada tempat yang berbunyi itu.
Jadi sapu ajaib itu punya sensor yang sangat akurat bagi cairan maupun metal sehingga pekerjaan bisa cepat aman dan tepat.
Alat detektor kelembaban dan metal tersebut dengan model NH901 berdimensi panjangnya 475 mm, lebar 240 mm, tebal 32 mm.
Berat kotornya 260 gram dengan catu daya 2,4 volt (1.2V baterai Ni-MH tipe isi ulang 2 buah).
Sapu ajaib baterai isi ulang Ni-MH tipe AAA.
Sudah
dilakukan uji coba oleh pihak Shinkansen, apabila menggunakan sapu
tangan biasa dengan menggunakan sapu tangan ajaib tersebut, sedikitnya 3
kali lipat dari waktu pembersihan (biasa) bisa diirit menggunakan sapu
ajaib itu.
Satu sapu ajaib itu berharga 18.300 yen. Permintaan yang semakin banyak akan meningkatkan harga di pasaran.
0 Comments