Ketika berjualan, pedagang perlu mengemas barang jualannya semenarik
mungkin agar dilirik oleh pembeli. Sama seperti ketika menjual rumah,
Anda perlu menata rumah sebagus mungkin agar terlihat menarik, baik dari
luar maupun di dalamnya.
Selain cepat laku, rumah yang menarik
memiliki harga jual tinggi sehingga bisa mendatangkan keuntungan besar
bagi si penjual. Menjual rumah bukan pekerjaan yang mudah mengingat
tingkat persaingan di bidang properti sangatlah tinggi.
Tapi,
penerapan trik yang tepat akan membantu Anda untuk menjual rumah dengan
cepat dan berharga jual tinggi. Berikut cara menjual rumah biar harganya
tinggi :
1. Sebutkan dengan rinci kelebihan properti milik Anda
Rumah
yang memiliki kelebihan lebih cepat laku daripada rumah yang
biasa-biasa saja. Cari tahu kelebihan rumah milik Anda ini, lalu
beritahukan kepada calon pembeli secara terperinci. Mulai dari kelebihan
interior hingga eksterior.
Agar nilai jual rumah semakin tinggi,
sebaiknya tambahkan fasilitas-fasilitas pelengkap, seperti taman, kolam
renang, atau gazebo kecil di belakang rumah.
Penambahan beberapa fasilitas menghabiskan biaya yang cukup besar,
tapi hasil yang Anda peroleh nantinya juga besar. Jadi, Anda tidak akan
menelan kerugian.
2. Perbaiki kerusakan pada properti Anda sebelum dijual
Bagian
yang rentan terhadap kerusakan, seperti genteng, kaca, cat dinding, dan
bagian kelistrikan sangat penting diperhatikan. Jika salah satu bagian
ini rusak, coba segera diperbaiki sebelum ada pembeli yang menawar rumah
Anda.
Jika pembeli mengetahui kerusakan ini, harga jual rumah
otomatis akan jatuh atau bahkan tidak laku. Perbaiki kerusakan secara
menyeluruh.
Bila perlu, panggil tukang bangunan yang sudah ahli
agar hasil perbaikannya semakin maksimal. Jika sudah bagus, Anda bisa
menetapkan harga jual yang relatif tinggi nantinya.
3. Sediakan beberapa perabotan di rumah yang akan dijual
Salah
satu cara untuk menarik calon pembeli adalah memberikan fasilitas
tambahan secara cuma-cuma. Misalnya memberikan perabotan rumah tangga
lengkap dengan garansinya.
Tentunya Anda tidak perlu memberikan
satu set sofa atau meja makan sebagai ‘pemanis’ penjualan. Perabotan
seperti meja hias, lampu, atau dispenser saja sudah lebih dari cukup.
Pemberian
fasilitas gratis sebaiknya memiliki jangka waktu tertentu, misalnya
satu atau dua minggu. Cara ini tak lain agar pembeli segera menawar
rumah milik Anda tanpa harus pikir panjang.
4. Bersihkan rumah dan tata kembali
Sebelum
pembeli melihat situasi rumah dan sekitarnya, pastikan rumah dalam
keadaan bersih dan rapi. Sapu seluruh lantai, pel, lalu bersihkan kaca
dari debu yang membandel.
Singkirkan barang-barang yang sudah tua
dan tidak terpakai, sehingga isi rumah kelihatan lebih luas. Tata
kembali perabotan yang ingin ditinggalkan pada posisi yang tepat.
Aktivitas
yang satu ini menguras banyak tenaga. Sebaiknya minta bantuan keluarga
atau teman untuk memudahkan dan mempercepat pekerjaan Anda.
5. Bandingkan keunggulannya dengan properti di sekitar
Harga
sangat memengaruhi keputusan calon pembeli, apakah ingin membeli atau
mencari rumah lain dengan harga jual yang lebih rendah. Untuk
mendapatkan harga jual yang tepat, coba bandingkan rumah yang ingin Anda
jual dengan rumah lain yang ada di sekitar.
Hal-hal yang perlu
dibandingkan di antaranya: luas rumah, konsep, model, jumlah kamar
tidur, kamar mandi, dan jenis material untuk membangun rumah.
Hindari
harga jual yang terlalu tinggi apabila fasilitasnya kurang memadai.
Lebih baik tetapkan harga jual yang terjangkau, dengan catatan kamu
sudah mendapatkan jumlah keuntungan seperti yang diharapkan.
6. Minta bantuan agen properti
Jika
rumah tak kunjung laku atau ditawar oleh calon pembeli, jangan ragu
untuk meminta bantuan agen properti yang ada di kota tempat tinggal
Anda. Minta saran mengenai harga atau teknik pemasaran yang tepat. Bila
perlu, biarkan agen properti mengambil alih penjualan.
Jika rumah
sudah laku, kamu cukup memberikan komisi kepada agen tersebut sesuai
jumlah yang dijanjikan di awal. Pilih agen properti yang sudah
berpengalaman, yang dilengkapi dengan track record pemasaran yang bagus.
Minta
rekomendasi teman atau keluarga yang sudah pernah menggunakan jasa agen
properti sebelumnya. Sehingga pemasaran rumah Anda bisa lebih bagus
lagi.
7. Iklankan properti secara jujur
Meskipun
penjualan sudah diambil alih oleh agen properti, Anda tidak boleh diam
begitu saja. Anda tetap harus berperan aktif hingga rumah laku dijual.
Apa
salahnya jika Anda mengiklankan properti ke situs jual-beli rumah,
sosial media, atau media cetak untuk memperbesar peluang mendapat
tawaran dari calon pembeli.
Jika ingin memasang iklan, unggah
gambar asli rumah dan tuliskan deskripsi secara jujur tanpa ada kesan
menutup-nutupi kekurangan rumah. Toh, kekurangan tersebut juga akan
terlihat saat pembeli melihat rumah secara langsung.
0 Comments