Hidangan manis tradisional kerapkali menggunakan buah atau
umbi-umbian sebagai bahan utamanya. Salah satunya adalah labu kuning.
Buah
yang dikenal dengan warna oranye terangnya ini memang cocok diolah jadi
berbagai hidangan legit. Seperti kue, puding, hingga gorengan renyah.
Tapi tak hanya lezat, di balik lembut dan manisnya 'kereta Cinderella' ini juga tersimpan sederet manfaat
menyehatkan. Berdasarkan data US Department of Agriculture (USDA), buah
yang tergolong famili Cucurbitaceae ini merupakan sumber vitamin A, C,
protein, serat, hingga folat.
Ingin tahu manfaat labu kuning lainnya? Intip ulasannya di bawah ini:
1. Membuat tubuh tak mudah sakit
Konsumsi satu mangkuk labu kuning bisa memenuhi lebih dari 200 persen
kebutuhan vitamin A dan 19 persen vitamin C. Kombinasi vitamin kaya
antioksidan ini berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah
timbulnya infeksi.
Berdasarkan penelitian dari Maastricht University Medical Center
tahun 2014, vitamin C juga berperan dalam meningkatkan produksi sel
darah putih. Kadar sel darah putih yang cukup bisa mempercepat
penyembuhan penyakit dan luka.
2. Mengontrol tekanan darah
Kandungan potasium di dalam labu dapat membantu menurunkan tekanan
darah tinggi serta mengontrolnya agar tetap stabil. Potasium berperan
sebagai vasodilator yang dapat membuka serta memperlebar pembuluh vena
dan arteri di dalam tubuh.
Tak hanya itu saja, dari data nutrisi
USDA, konsumsi semangkuk labu kuning dapat memenuhi 8 persen kebutuhan
zat besi. Kandungan mineral tersebut berfungsi meningkatkan memproduksi
sel darah merah, sehingga cocok untuk sajian sehat pencegah anemia.
3. Menyehatkan mata
Warna
merah pada labu merupakan indikasi tingginya kadar vitamin A yang baik
bagi kesehatan mata. Vitamin A berfungsi menurunkan risiko terkena
degenerasi makula atau gangguan yang menyebabkan penurunan fungsi
penglihatan pada usia lanjut. Selain itu, adanya lutein dan zeaxanthin
di dalam labu bisa menurunkan risiko terkena katarak.
4. Menyehatkan kandungan
Konsumsi labu bisa menambah asupan asam folat sebanyak 6 persen dari
kebutuhan harian. Nah, salah satu manfaat dari cukupnya asupan asam
folat adalah meningkatkan kesehatan perempuan yang tengah mengandung.
Asam
folat akan mengontrol pertumbuhan organ janin agar berfungsi dengan
baik. Ditambah vitamin B pada labu juga dapat mempercepat pembentukan
sel dan jaringan pada janin.
5. Meningkatkan kepadatan tulang
Kandungan mineral pada labu kuning terbilang padat, mulai dari
potasium, magnesium, mangan, dan kalsium. Bila dikonsumsi secara
teratur, asupan mineral yang cukup di dalam tubuh akan meningkatkan
kekuatan dan kepadatan tulang.
Konsumsi labu kuning pada orang
berusia di atas usia 30 tahun juga dapat menurunkan risiko terkena
osteoporosis atau pengeroposan tulang di usia lanjut.
0 Comments