Takaran konsumsi gula
yang ideal maksimal 9 sendok teh per hari untuk pria dan 6 sendok teh
per hari untuk wanita. Tapi, kadang-kadang sulit memastikan berapa
banyak gula yang dikonsumsi karena bahan pemanis ini tersembunyi dalam
berbagai bentuk makanan dan minuman.
Konsumsi gula dalam takaran yang berlebihan bisa menimbulkan berbagai
masalah kesehatan, antara lain meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, bahkan berbagai jenis kanker. Selain itu, terlalu banyak gula juga bisa mempercepat penuaan kulit.
Jadi,
haruskah Anda menghindari makanan dan minuman manis? Pemanis tak selalu
harus berbentuk gula. Anda bisa menambah cita rasa manis di makanan
atau minuman dengan pemanis alami yang diklaim memiliki risiko penyakit
jauh yang lebih kecil. Berikut beberapa pemanis alami yang bisa Anda
pilih.
1. Stevia
Pemanis alami ini terbuat dari ekstrak daun tanaman Stevia rebaudiana,
yang mulanya tumbuh di Brazil dan Paraguay. Stevia dikenal sebagai
pemanis alami yang bebas kalori, karena jumlah kalorinya sangat rendah.
Sehingga, pemanis yang satu ini tentu cocok bagi Anda yang sedang
berusaha menurunkan berat badan
.
Stevia
dikenal memiliki sederatan manfaat kesehatan, seperti menurunkan
tekanan darah, mengurangi risiko kanker pankreas, serta cocok untuk
penderita diabetes. Sebuah studi juga melaporkan, stevia dapat membunuh
sel kanker payudara.
Tak hanya lebih sehat, stevia juga ternyata lebih manis daripada gula
pasir. Stevia memiliki tingkat kemanisan 200-300 kali, dibandingkan
gula pasir di dapur rumah Anda.
2. Xylitol
Xylitol
merupakan jenis gula alkohol, karena struktur kimianya merupakan
kombinasi struktur kimia gula dengan struktur kimia alkohol. Walau
begitu, Anda tak perlu khawatir. Sebab, gula alkohol tidak mengandung
etanol, sehingga tidak memabukkan.
Pemanis alami ini banyak
digunakan dalam produk permen mint, permen karet, produk makanan untuk
penderita diabetes, serta produk kesehatan gigi. Rasanya manis seperti
gula pasir, tapi mengandung 40 persen kalori lebih rendah.
Dengan
kalori yang lebih sedikit dari gula, xylitol dipercaya bisa menjaga
berat badan Anda. Tak sampai di situ, banyak studi membuktikan, xylitol
menjadi alternatif pemanis alami pengganti gula untuk penderita
diabetes, meningkatkan kesehatan gigi, serta mengurangi risiko infeksi
pada telinga.
3. Eritritol
Layaknya
xylitol, eritritol juga pemanis alami yang termasuk dalam jenis gula
alkohol. Rasanya hampir sama dengan gula, namun jauh lebih menyehatkan,
dengan kalori yang lebih sedikit
.
Eritritol juga menjadi pemanis
alami pengganti gula bagi penderita diabetes. Eritritol membantu
mengurangi risiko penyakit jantung, serta tidak akan meningkatkan kadar
kolesterol dan trigliserida di tubuh. Eritritol hanya memiliki 6 persen
dari total kalori yang ada pada gula.
Walau begitu, beberapa orang
mengalami masalah pencernaan, sebagai efek samping dari pengganti gula
ini. Sehngga Anda disarankan untuk tidak berlebihan dalam konsumsi
eritritol, yakni kurang dari 50 gram dalam satu sajian.
4. Yakon
Tumbuhan yakon, yang memiliki nama latin Smallanthus sonchifolius,
telah banyak digunakan sebagai tanaman obat sejak dahulu di Amerika
Selatan. Tumbuhan ini telah dikenal sebagai pemanis, yang dibuat dalam
bentuk sirop.
Yakon dapat membantu penurunan berat badan. Sebuah
studi membuktikan hal ini, melalui pemberian sirop yakon kepada 40
responden. Hasilnya, penurunan berat badan mereka mencapai rata-rata 15
kg.
Selain itu, yakon juga mengandung jenis karbohidrat yang
disebut Fructooligosaccharides atau FOS. FOS dapat menjadi makanan untuk
bakteri baik, yang hidup di usus manusia. Yakon memiliki sepertiga dari
nilai total kalori gula atau sekitar 20 kalori per sendok makan
Walau
begitu, yakon tetap memiliki efek samping, apabila dikonsumsi terlalu
banyak. Yakon berisiko memicu diare dan sakit perut, bagi beberapa
orang. Sehingga, Anda disarankan untuk tetap bijak saat mengonsumsinya.
Selain pemanis alami di atas, sebenarnya ada pemanis lain, yang dapat menjadi pengganti gula. Misalnya madu, gula kelapa, sirup mapel, dan molase (tetes tebu).
Walau
sedikit lebih sehat, beberapa pemanis ini tetaplah tergolong sebagai
gula. Sehingga sebaiknya jangan berlebihan dalam mengonsumsinya. Namun
bagaimanapun juga, stevia, xylitol, eritritol, dan yakon tetap menjadi
pilihan paling sehat dibanding pemanis lain.
0 Comments