Once Upon A Time in Hollywood dapat sambutan meriah di Cannes


Pertama kali dalam tujuh tahun terakhir, Brad Pitt muncul di Cannes Film Festival kemarin, Rabu (22/5). Dia tampak begitu rapi dengan tuksedo hitam, kemeja putih, dan dasi kupu-kupu. Rambut blonde-nya dibuat klimis.

Mantan suami Angelina Jolie itu memakai kacamata hitam. Pitt terakhir hadir di Cannes Film Festival pada 2012 untuk mempromosikan film Killing Them Softly (2012).

Pitt tidak sendiri. Dia hadir bersama Leonardo DiCaprio (yang tidak kalah tampan), Quentin Tarantino, dan Margot Robbie. Mereka hadir untuk merayakan premiere film terbaru, Once Upon A Time in Hollywood. Film itu mengisahkan perjalanan Rick Dalton (DiCaprio), veteran bintang TV, dan stuntman andalannya, Cliff Booth (Pitt). Keduanya sulit berkarir di Hollywood karena banyak perubahan.

Film yang bakal tayang Juli itu merupakan adaptasi dari kisah pembunuhan aktris dan model Sharon Tate oleh Charles Manson pada 1969. Karakter Tate dibintangi Robbie. Menurut Tarantino, kisah Rick, Cliff, dan Tate terungkap selama tiga babak. Pada 8 Februari, 9 Februari, dan 8 Agustus, pada malam ketika Manson mengirim timnya ke lokasi Tate dan empat orang lainnya ditemukan tewas.
''Ada aspek dongeng dalam film ini. Jadi, judulnya cukup bagus. Ini adalah realitas Hollywood,'' kata Tarantino, sebagaimana dilansir dari Esquire.

Mendiang Luke Perry membintangi film itu sebagai seorang aktor bernama Wayne Maunder. ''Rasanya girang banget bisa berakting bersamanya,'' kata Pitt mengenang ketika kali pertama bertemu Perry di studio, sebagaimana dilansir dari Esquire.

Para penonton memberikan standing ovation selama enam menit untuk film tersebut setelah tayang perdana di Cannes kemarin (22/5). Mereka mengapresiasi kentalnya nuansa ala tahun '70-an. Juga debut akting duet DiCaprio dan Pitt. ''Once Upon a Time in Hollywood arahan Tarantino mengkreasikan ulang periode showbiz yang telah lama berlalu, yaitu koboi, pria jantan, dan hippie. DiCaprio dan Pitt lucu dan asyik,'' cuit Anne Thompson, editor Indie Wire, melalui Twitter.

Begitu pula akting Robbie yang dinilai sangat matang. ''Dia nyawa film ini. Hampir setiap adegannya memilukan untuk ditonton,'' komentar Jordan Ruimy, kepala editor worldofreel.com.

Pitt enggan berekspektasi tentang penilaian terhadap film tersebut. Meski begitu, dia optimistis.

''Ketika Anda memperoleh pengalaman yang memperkaya hidup sekaligus berada di tangan yang hebat, Anda akan menghasilkan sesuatu yang bermakna,'' ungkapnya.

Post a Comment

0 Comments