Kamus Pertama Orang Depok Diterbitkan


Artikel Hiburan - Berniat melestarikan budaya asli Kota Depok, komunitas Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) menerbitkan Kamus Orang Depok. Kamus yang baru pertama kali itu berisi 2.800 kata asli warga Kota Depok.

Ketua KOOD, Ahmad Dahlan, mengatakan kamus dibuat guna merespons semakin terkikisnya budaya Kota Depok, termasuk bahasa asli, akibat perkembangan teknologi serta banyaknya warga pendatang.

“Depok itu kan (berdiri) sejak tahun 80-an, dan semakin ke sini budayanya semakin hilang, makanya kami berniat melestarikannya kembali,” katanya kepada Tempo hari ini Sabtu, 4 Mei 2019.

Menurut dia, bahasa masyarakat Kota Depok yang sering disebut Bahasa Betawi Ora merupakan penggabungan bahasa Jawa, Sunda, Arab, dan Cina. Tapi saat ini secara resmi digeser oleh Bahasa Sunda. Muatan Lokal (kurikulum) di sekolah sekolah kebanyakan Bahasa Sunda, tidak ada yang menjadikan bahasa Depok asli sebagai muatan lokal.

Ahmad berharap Kamus Orang Depok yang baru pertama dibuat ini dapat menjadi muatan lokal di sekolah-sekolah Kota Depok. “Supaya masyarakat bisa jadi identitas bahwa Depok punya budaya sendiri termasuk bahasanya.

Dia menerangkan dalam merumuskan kamus tersebut KOOD membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun yakni sejak KOOD dibentuk pada 30 September 2001. Ahmad menyatakan bersyukur tahun ini kelar. KOOD baru mencetak 1.000 eksemplar kamus. Ahmad berjanji menambah kosa kata bahasa Depok kemudian menerbitkannya lagi.

Post a Comment

0 Comments