Senam Ritmik Raih Medali, Seperti Apa Sejarah dan Karakternya?



Nomor senam ritmik akhirnya menyumbangkan dua medali perunggu pada kategori perseorangan.di ajang SEA Games 2017. Nama yang mengharumkan Indonesia itu adalah Nabila Evandestiera. Atlet kelahiran Jakarta 7 Desember 1994 ini menempatkan dirinya di podium untuk kategori lingkaran dan bola.

Jadi penasaran kan dengan senam ritmik? Sepertinya menarik. Senam ini biasa disebut senam irama modern. Senam ini mengolaborasikan penampilan fisik yang sistematis dengan bantuan atraksi tangan seperti tali, lingkaran, bola, klub dan pita.

Mengutip laman Britannica, Selasa (29/8/2017), olahraga ini terkait dengan senam artistik wanita dan berasal dari abad ke-18. Beberapa pesenam berpartisipasi dalam Olimpiade dari tahun 1948 sampai 1956 dalam latihan individu dan kelompok. Senam ritmik kemudian menjadi kompetisi resmi pada perhelatan Olimpiade 1984.

Setelah 12 tahun, yaitu pada Olimpiade 1996, senam ritmik digelar dalam kategori kompetisi kelompok. Senam ritmik telah diselenggarakan dalam kejuaraan dunia dua kali setahun secara berturut-turut sejak tahun 1963.

Senam ritmik terbagi menjadi beberapa kelompok. Pertama, kategori individu. Ini dilakukan oleh satu pesenam dengan satu alat selama satu sampai satu setengah menit. Kedua, kategori kelompok. Ini dilakukan oleh enam pesenam dengan enam peralatan selama dua setengah sampai tiga menit. Setiap kategori ditemani satu alat musik, biasanya piano.

Panjang tali yang digunakan ditentukan oleh tinggi masing-masing peserta. Diameter interior plastik atau kayu bisa bervariasi dari 80 sampai 90 cm atau 32 sampai 36 inci. Bola plastik atau karet memiliki diameter 18 sampai 20 cm atau 7 sampai 8 inci dan beratnya minimal 400 gram.

Sepasang klub, panjangnya 40-50 cm atau 16-20 inci, masing-masing harus memiliki berat minimal 150 gram. Untuk ukuran pita, ukuran setebal satin yaitu 4 cm dan panjangnya 7 meter, menempel pada tongkat kayu yang ramping dan fleksibel dan panjangnya sekitar 50-60 cm. Aparatusnya bisa berwarna kecuali emas, perak, atau perunggu.

Tidak ada unsur wajib di tingkat elit dan internasional dalam senam ritmik, meski setidaknya dua gerakan superior dan tiga gerakan di Olimpiade. Gerak tubuh dan ekspresi wajah, fluiditas garis dan gerakan jauh lebih banyak dilakukan daripada akrobat dalam mencetak poin.

Post a Comment

0 Comments